Cara Menerapkan Data Science dalam Riset dan Pengembangan Produk


Data science telah menjadi bagian penting dalam riset dan pengembangan produk di era digital ini. Banyak perusahaan yang mulai menerapkan data science dalam proses pengembangan produk mereka untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. Namun, bagaimana sebenarnya cara menerapkan data science dalam riset dan pengembangan produk?

Pertama-tama, langkah pertama dalam menerapkan data science dalam riset dan pengembangan produk adalah dengan mengumpulkan data yang relevan. Seperti yang disebutkan oleh John Tukey, seorang ahli statistik terkenal, “The best thing about being a statistician is that you get to play in everyone’s backyard.” Dengan mengumpulkan data yang relevan, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam mengembangkan produk mereka.

Selanjutnya, setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data. Menurut DJ Patil, Chief Data Scientist di White House Office of Science and Technology Policy, “Data scientists are involved with gathering data, massaging it into a tractable form, making it tell its story, and presenting that story to others.” Dengan melakukan analisis data yang baik, perusahaan dapat menemukan pola-pola yang berguna dalam pengembangan produk mereka.

Setelah melakukan analisis data, langkah terakhir adalah mengimplementasikan hasil analisis tersebut dalam pengembangan produk. Seperti yang dikatakan oleh Peter Sondergaard, Senior Vice President di Gartner Research, “Information is the oil of the 21st century, and analytics is the combustion engine.” Dengan mengimplementasikan hasil analisis data science dalam pengembangan produk, perusahaan dapat menciptakan produk yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Dengan demikian, menerapkan data science dalam riset dan pengembangan produk bukanlah hal yang sulit. Dengan langkah-langkah yang tepat, perusahaan dapat memanfaatkan data science sebagai alat untuk menciptakan produk-produk yang lebih baik dan lebih inovatif. Sebagaimana yang dikatakan oleh Michael Jordan, seorang profesor di University of California, Berkeley, “As data scientists, our job is to extract signal from noise.” Dengan menerapkan data science dengan baik, perusahaan dapat menghasilkan produk-produk yang dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen.